Pages

Saturday, October 26, 2013

Flooding Dengan PHP DOS

Ada banyak cara untuk melakukan flooding dan juga ada banyak ragam tools yang bisa digunakan (salah satu yang terkenal adalah tembak.c yang hanya bisa berjalan di linux). Salah satu tools flooding yang mudah untuk di gunakan adalah PHP DOS, tools ini akan melakukan flood via TCP dan UDP menuju ke target IP dengan Port tententu. Fungsinya? ya flooding sampai dengan target merasa terganggu.
Tools ini biasa saya gunakan kalau lagi jengkel dengan orang yang banyak omong kosong, biasanya di chatroom ada yang ngomong sembarangan  iseng saya flood sampai internetnya mati total, pernah juga saya gunakan mengganggu jaringan disekitar sini sampai berhari-hari hehehe….
jangan bilang-bilang ya
:D
Ada banyak pertanyaan dan pernyataan orang tentang PHP DOS. Yang paling umum adalah kenapa gagal? Gagal karena data yang kita kirimkan lebih kecil dari pipa yang digunakan target sehingga efeknya tidak akan terasa.
Lalu bagaimana agar bisa berhasil? gampang, di balik saja!
Dari gambar di atas sudah jelas aturannya jika kita ingin berhasil melakukan flooding resource kita harus lebih besar dari target. Resource ini meliputi kecepatan processor, jumlah random access memory, dan yang terpenting ialah kemampuan transfer data.
Persyaratan umum yang diperlukan:
  1. Dedicated Server/Virtual Private Server (Windows/linux).
  2. XAMPP/LAMPP.
  3. Kemampuan transfer data yang sangat besar (misalnya 100GigaBytesPerSeconds)
Mengikuti aturan diatas bahwa resource kita harus lebih besar dari target untuk itu saya arahkan ke dedicated server/virtual private server karena umumnya kedua produk ini resourcenya di atas rata-rata umum dan penggunaannya bebas tergantung kemauan pemiliknya. Setelah membeli salah satu produk ini selanjutkan kita install saja langsung xamp/lampp.
Kemudian langkah selanjutnya download file ini, extract, lalu letakkan didalam folder public_html/htdocs apalah namanya yang jelas folder yang bisa diakses publik.
Setelah itu akan kita dapatkan tampilan seperti ini..
Cara menggunakanny mudah saja, ketikkan IP target kedalam kolom IP. Pada kolom time kita masukkan interval berapa lama kita ingin melakukan flooding (dalam hitungan detik) misalnya kita ingin flood selama 1 jam maka valuenya adalah 60×60=3600. Pada kolom port kita bisa tentukan sendiri port berapa yang akan kita gunakan, umumnya adalah port 80. Setelah semua value kita masukkan tinggal klik pada tombol “start the attack” lalu browsernya jangan kita tutup.
dalam 1-5 menit kedepan jika resource kita lebih besar daripada target maka dapat dipastikan target akan mengalami efek leher botol, yaitu data yang dikirimkan menuju target akan lebih besar dari kemampuan menerima target sehingga akibatnya target tidak bisa mengirimkan data keluar maupun masuk. yang akan dirasakan oleh target adalah koneksi internetnya terputus..
WARNING:
  • Jangan digunakan pada shared hosting apalagi free hosting.
  • Jangan terlalu iseng/sembarangan semua orang di flood, gunakan sebijak mungkin.
  • Semua risiko yang dilakukan mengikuti artikel ini adalah tanggung jawab pribadi masing-masing

1 comment:

  1. Met Sore Om Slm Knl ...Tadi saya coba download aplikasi nya tapi ko ga bisa ke buka knapa ya om

    ReplyDelete