Pages

Monday, December 30, 2013

Peristiwa Internet yang Pernah Menghebohkan Dunia


Aksi DNSChanger bikin geger dunia maya. Program jahat yang menjangkiti jutaan pengguna komputer pada tahun lalu itu membuat FBI turun tangan. Imbasnya, 9 Juli ini sejumlah komputer tak bisa tersambung ke internet.

Diperkirakan, sampai saat ini efek domino dari serangan DNSChanger itu telah sampai ke pengguna komputer di beberapa kawasan, di antaranya 64 ribu di Amerika Serikat dan 300 ribu di seluruh dunia.

Tapi tahukah Anda jika peristiwa yang disebut-sebut sebagai 'kiamat kecil' internet ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya sudah ada kejadian yang mirip. Memang ada yang benar-benar terjadi, namun ada pula hanya isapan jempol belaka.
 
Virus Mellisa
Ini adalah satu dari virus email yang membuat heboh di akhir tahun 1990-an. Dibuat oleh David L Smith, Mellisa diketahui pertama kali diketahui pada 26 Maret 1999, setelah sebelumnya menginfeksi komputer.

Virus Mellisa melumpuhkan email klien sehingga tidak dapat digunakan, karena dipenuhi dengan email ganda yang diterima dan dikirim komputer yang terinfeksi.

Walaupun yang dirusak tidak terlalu besar, namun perusahaan raksasa seperti Lucent, Intel dan Microsoft mematikan fitur emailnya untuk sementara waktu.
 
Y2K
Lebih dari USD 300 miliar telah dilaporkan dihabiskan dalam persiapan untuk mengantisipasi bencana yang disebut Y2K atau Year 2 Kilo.

Dikutip dari Wikipedia, Y2k adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah "19".

Hal ini dilakukan pada tahun 60-an ketika komputer pertama dirancang untuk menghemat media penyimpanan, tapi ketika tahun baru 2000 tiba, komputer dapat menunjukkan tanggal yang berubah dari 31 Desember 1999 ke 1 Januari 1900.

Kesalahan ini dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer juga digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti PLTN dan pesawat terbang. Sebagai akibatnya banyak perusahaan di seluruh dunia mengadakan pembaharuan di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

Walau ada beberapa masalah di sistem, namun bencana besar yang ditakutkan tidak benar-benar terjadi.
 
Virus 'I Love U'
Inilah virus paling terkenal di akhir abad 20. Virus 'romantis' ini telah menginfeksi 55 juta komputer dan menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar. Menurut perusahaan software keamanan Symantec, CIA dan parlemen Inggris terpaksa harus menutup sistem email mereka untuk menyingkirkan ancaman itu.

Namanya sendiri berasal dari subjek email yang diterima pengguna. Dan mencapai puncak kerusakan pada 4 Mei 2000.

Email yang berisi virus ini terdiri dari lampiran yang mengatakan "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs". Jika diaktifkan, worm komputer menimpa semua file pada host, menyerang salinan dirinya ke setiap file.

 
Conficker April Mop
Ya, virus ini tepatnya menyebar pada tanggal 1 April 2009. Mengambil tema yang menarik saat itu April Mop, worm conficker ini mampu menginfeksi hingga 9 sampai 15 juta komputer saat itu.

Virus conficker April Mop ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom MS 08-067 secara de facto telah membuat pusing semua pengguna komputer di seluruh dunia.
 
Virus email 'Here You Have'
Ini menjadi salah satu hari tergelap bagi pengguna internet. Pasalnya, pengguna mendapatkan email dengan subject 'Here You Have', yang ternyata saat dibuka adalah berisi virus.

Email menyebar ke seluruh dunia, 'memukul' jaringan organisasi besar seperti Disney, NASA, Comcast, AIG, dan Proctor & Gamble.

Virus ini relatif tidak berbahaya dalam hal itu hanya spam di inbox -- walaupun dalam beberapa kasus membuat karyawan tidak lagi dapat menggunakan email.

Akan tetapi melihat skala perusahaan yang terserang virus tersebut, jelas kalau ini bukan program jahat sembarangan.
 
 
Kiamat Internet
Yang terakhir ini adalah kejadian yang sempat heboh di dunia maya pada tanggal 9 Juli 2012, menurut beberapa informasi Kiamat Internet terjadi akibat serangan virus malware trojan dan FBI selaku badan pengamanan di Amerika akan membasmi virus-virus tersebut dengan cara mematikan server komputer yang terserang virus tersebut dan alhasil jutaan komputer tidak dapat terkoneksi dengan internet tapi kejadian ini tidak sampai ke Indonesia
eberapa masalah di sistem, namun bencana besar yang ditakutkan tidak benar-benar terjadi. Virus 'I Love U'

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/08/peristiwa-internet-yang-pernah.html
Konten ini memiliki hak cipta
Buaya, mungkin agak jarang kita lihat kecuali saat kita mengunjungi kebun binatang atau kebetulan kamu tinggal di daerah yang memiliki habitat buaya, salah satu predator terganas di muka bumi ini adalah salah satu seleksi alam paling kejam, dimana saudara-saudara sereptilnya musnah dan punah disaat asteroid raksasa menghantam bumi 65 juta tahun yang lalu mahluk ini secara luar biasa mampu bertahan hingga sekarang. bagaimana mereka bisa bertahan? ternyata hampir semua mahluk jaman purba yang masih hidup sekarang bisa selamat karena bisa bertahan di dalam air sebagai salah tempat paling aman dari bencana alam. untuk mengenal pebih jauh tentang buaya admin ajak kamu untuk mengenal jenis-jenis buaya yang hidup di jaman purba dulu, disimak ya.. 1. BoarCroc (Kaprosuchus saharicus) Kaprosuchus adalah sebuah genus yang telah punah dari mahajangasuchid crocodyliform.Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan di Upper Cretaceous Echkar Formation di Niger.Namanya yang berarti "BoarCroc" dari bahasa Yunani kapros ("babi hutan") dan souchos ("buaya") mengacu pada gigi yang luar biasa besar yg berbentuk taring yang mirip dengan babi hutan.Buaya ini telah dijuluki "BoarCroc" oleh Paul Sereno dan Hans Larsson yang genusnya pertama kali dijelaskan di dalam monografi yang diterbitkan dalam ZooKeys pada tahun 2009 bersama dengan crocodyliformes Sahara lainnya seperti Anatosuchus dan Laganosuchus. Kaprosuchus diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter.Buaya ini memiliki tiga set gigi yang seperti gading yg berbentuk taring yang ada di bagian atas dan di bawah tengkorak, jenis gigi ini tidak terlihat dalam crocodyliform lain yang sudah dikenal.Karakteristik lain yang unik dari Kaprosuchus adalah kehadiran besar, tanduk berkerut terbentuk dari tulang squamosal dan parietal yang keluar dari tengkoraknya. 2. RatCroc (Araripesuchus rattoides) Fossil-nya ditemukan di Maroko.Panjangnya tiga kaki.Mempunyai sepasang gigi di rahang bawahnya untuk menggali untuk mencari makanan. 3. PancakeCroc (Laganosuchus thaumastos) Pada panjang 20 kaki, PancakeCroc sama besarnya seperti buaya terbesar yang hidup sekarang ini.Tapi rahang tiga kakinya benar-benar tipis, rapuh, dan kurang bertenaga.Karena rahangnya tidak cukup kuat untuk berkelahi dengan mangsanya, Paul Sereno percaya dia makan di bawah air, hanya dengan membuka mulutnya dan berharap sesuatu akan berenang di dalamnya. Tubuhnya sudah pasti dilengkapi dengan baik untuk mengintai tanpa bergerak di satu tempat selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari. 4. DuckCroc (Anatosuchus minor) Diciptakan untuk bergerak di darat, DuckCroc mungkin sangat cekatan, serta cepat larinya. Scan otak menunjukkan otak DuckCroc dikelilingi oleh kantong udara - tanda-tanda bahwa itu adalah organ turbocharged yang membutuhkan pendinginan. DogCroc juga berbagi karakteristik serupa. Anda mungkin menyebut mereka korvet buaya. Tapi DuckCroc memiliki otak yang lebih besar yang terhubung ke hidung yang sangat khusus - mungkin sesuatu seperti Platypus berparuh bebek. 5. DogCroc (Araripesuchus wegeneri) Makhluk aneh, dan kurus, yang tampak seperti anjing berlapis baja, mengendus tanah saat mereka pergi, dan juga mengendus udara dengan hidungnya yang berdaging. DogCroc adalah seniman melarikan diri yang lihai - siap untuk berenang menjauh dari dinosaurus atau lari dari buaya lain. Seperti DuckCroc, DogCroc memiliki otak besar - bagian berpikir, dan merasakan dari otak. 6. SuperCroc (Sarcosuchus imperator) Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa satu buaya kuno yang sepanjang bus kota dan berat seperti ikan paus kecil. Makhluk raksasa, yang hidup 110 juta tahun yang lalu, di masa Cretaceous Tengah, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter) dan beratnya sebanyak delapan ton metrik (17.500 Pon). Rahangnya sendiri hampir sepanjang enam kaki (1,8 meter) dan mempunyai lebih dari 100 gigi yang begitu kuat bahkan makhluk kolosal ini mungkin mengkonsumsi dinosaurus kecil serta ikan. 7. Deinosuchus rugosus Deinosuchus adalah buaya dengan rahang besar serta menjadi makhluk terbesar yang menjelajahi daratan berair yang pernah ada di dunia. Mesin pembunuh raksasa purba ini bersembunyi di rawa yang lebat di Amerika Utara lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Dengan rahang sepanjang tinggi badan manusia, ia dapat dengan mudah membunuh dinosaurus dengan bobot beberapa ton. Dengan mudah kita dapat membayangkan bagaimana makhluk buas ini menarik dinosaurus besar ke air untuk menenggelamkannya, lalu membunuhnya dengan gigitan yang mematikan. Sejauh ini bagian dari makhluk ini telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan ukuran dari makhluk ini berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di Texas. Info Panjang : 12 – 15 meter, termasuk 1.8 meter rahang Bobot : 5 ton Makanan : Hewan besar, termasuk dinosaurus Deinosuchus hidup di akhir zaman Cretaceous, di rawa-rawa di sebagian besar tempat yang sekarang adalah Amerika Utara. Pemburu fosil telah menemukan sebagian kerangka dari buaya purba yang luar biasa ini di Montana dan Texas. Fakta Lain Deinosuchus adalah salah satu dari keturunan reptil buaya purba yang memiliki struktur tubuh yang sama dari sejak zaman Jurassic (sekitar 150 juta tahun yang lalu) hingga kini. Seperti halnya dengan buaya moderen, Deinosuchus mungkin menelan bebatuan sebagai pemberat untuk menyeimbangkan daya apung tubuhnya dan membantunya untuk tetap didalam air saat mengincar mangsanya. Deinosuchus juga dikenal sebagai nama samaran dari Probosuchus, atau ‘buaya menyeramkan’. Berdasarkan pengkajian yang mendalam atas kerangkanya – dengan menghitung cincin pertumbuhan seperti cincin pada sebuah pohon – para ahli memperkirakan bahwa Deinosuchus membutuhkan waktu 35 tahun untuk tumbuh mencapai ukuran dewasanya. bedanya Dinosuchus sama Sarcosuchus (SuperCroc) itu kalo Deinosuchus hidup di rawa2, kalo SuperCroc hidup di sungai & laut dangkal, kalo dari ukuran gk beda jauh.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/05/7-jenis-buaya-yang-hidup-di-jaman-purba.html
Konten ini memiliki hak ciptauykyuyukyu
Buaya, mungkin agak jarang kita lihat kecuali saat kita mengunjungi kebun binatang atau kebetulan kamu tinggal di daerah yang memiliki habitat buaya, salah satu predator terganas di muka bumi ini adalah salah satu seleksi alam paling kejam, dimana saudara-saudara sereptilnya musnah dan punah disaat asteroid raksasa menghantam bumi 65 juta tahun yang lalu mahluk ini secara luar biasa mampu bertahan hingga sekarang. bagaimana mereka bisa bertahan? ternyata hampir semua mahluk jaman purba yang masih hidup sekarang bisa selamat karena bisa bertahan di dalam air sebagai salah tempat paling aman dari bencana alam. untuk mengenal pebih jauh tentang buaya admin ajak kamu untuk mengenal jenis-jenis buaya yang hidup di jaman purba dulu, disimak ya.. 1. BoarCroc (Kaprosuchus saharicus) Kaprosuchus adalah sebuah genus yang telah punah dari mahajangasuchid crocodyliform.Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan di Upper Cretaceous Echkar Formation di Niger.Namanya yang berarti "BoarCroc" dari bahasa Yunani kapros ("babi hutan") dan souchos ("buaya") mengacu pada gigi yang luar biasa besar yg berbentuk taring yang mirip dengan babi hutan.Buaya ini telah dijuluki "BoarCroc" oleh Paul Sereno dan Hans Larsson yang genusnya pertama kali dijelaskan di dalam monografi yang diterbitkan dalam ZooKeys pada tahun 2009 bersama dengan crocodyliformes Sahara lainnya seperti Anatosuchus dan Laganosuchus. Kaprosuchus diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter.Buaya ini memiliki tiga set gigi yang seperti gading yg berbentuk taring yang ada di bagian atas dan di bawah tengkorak, jenis gigi ini tidak terlihat dalam crocodyliform lain yang sudah dikenal.Karakteristik lain yang unik dari Kaprosuchus adalah kehadiran besar, tanduk berkerut terbentuk dari tulang squamosal dan parietal yang keluar dari tengkoraknya. 2. RatCroc (Araripesuchus rattoides) Fossil-nya ditemukan di Maroko.Panjangnya tiga kaki.Mempunyai sepasang gigi di rahang bawahnya untuk menggali untuk mencari makanan. 3. PancakeCroc (Laganosuchus thaumastos) Pada panjang 20 kaki, PancakeCroc sama besarnya seperti buaya terbesar yang hidup sekarang ini.Tapi rahang tiga kakinya benar-benar tipis, rapuh, dan kurang bertenaga.Karena rahangnya tidak cukup kuat untuk berkelahi dengan mangsanya, Paul Sereno percaya dia makan di bawah air, hanya dengan membuka mulutnya dan berharap sesuatu akan berenang di dalamnya. Tubuhnya sudah pasti dilengkapi dengan baik untuk mengintai tanpa bergerak di satu tempat selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari. 4. DuckCroc (Anatosuchus minor) Diciptakan untuk bergerak di darat, DuckCroc mungkin sangat cekatan, serta cepat larinya. Scan otak menunjukkan otak DuckCroc dikelilingi oleh kantong udara - tanda-tanda bahwa itu adalah organ turbocharged yang membutuhkan pendinginan. DogCroc juga berbagi karakteristik serupa. Anda mungkin menyebut mereka korvet buaya. Tapi DuckCroc memiliki otak yang lebih besar yang terhubung ke hidung yang sangat khusus - mungkin sesuatu seperti Platypus berparuh bebek. 5. DogCroc (Araripesuchus wegeneri) Makhluk aneh, dan kurus, yang tampak seperti anjing berlapis baja, mengendus tanah saat mereka pergi, dan juga mengendus udara dengan hidungnya yang berdaging. DogCroc adalah seniman melarikan diri yang lihai - siap untuk berenang menjauh dari dinosaurus atau lari dari buaya lain. Seperti DuckCroc, DogCroc memiliki otak besar - bagian berpikir, dan merasakan dari otak. 6. SuperCroc (Sarcosuchus imperator) Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa satu buaya kuno yang sepanjang bus kota dan berat seperti ikan paus kecil. Makhluk raksasa, yang hidup 110 juta tahun yang lalu, di masa Cretaceous Tengah, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter) dan beratnya sebanyak delapan ton metrik (17.500 Pon). Rahangnya sendiri hampir sepanjang enam kaki (1,8 meter) dan mempunyai lebih dari 100 gigi yang begitu kuat bahkan makhluk kolosal ini mungkin mengkonsumsi dinosaurus kecil serta ikan. 7. Deinosuchus rugosus Deinosuchus adalah buaya dengan rahang besar serta menjadi makhluk terbesar yang menjelajahi daratan berair yang pernah ada di dunia. Mesin pembunuh raksasa purba ini bersembunyi di rawa yang lebat di Amerika Utara lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Dengan rahang sepanjang tinggi badan manusia, ia dapat dengan mudah membunuh dinosaurus dengan bobot beberapa ton. Dengan mudah kita dapat membayangkan bagaimana makhluk buas ini menarik dinosaurus besar ke air untuk menenggelamkannya, lalu membunuhnya dengan gigitan yang mematikan. Sejauh ini bagian dari makhluk ini telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan ukuran dari makhluk ini berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di Texas. Info Panjang : 12 – 15 meter, termasuk 1.8 meter rahang Bobot : 5 ton Makanan : Hewan besar, termasuk dinosaurus Deinosuchus hidup di akhir zaman Cretaceous, di rawa-rawa di sebagian besar tempat yang sekarang adalah Amerika Utara. Pemburu fosil telah menemukan sebagian kerangka dari buaya purba yang luar biasa ini di Montana dan Texas. Fakta Lain Deinosuchus adalah salah satu dari keturunan reptil buaya purba yang memiliki struktur tubuh yang sama dari sejak zaman Jurassic (sekitar 150 juta tahun yang lalu) hingga kini. Seperti halnya dengan buaya moderen, Deinosuchus mungkin menelan bebatuan sebagai pemberat untuk menyeimbangkan daya apung tubuhnya dan membantunya untuk tetap didalam air saat mengincar mangsanya. Deinosuchus juga dikenal sebagai nama samaran dari Probosuchus, atau ‘buaya menyeramkan’. Berdasarkan pengkajian yang mendalam atas kerangkanya – dengan menghitung cincin pertumbuhan seperti cincin pada sebuah pohon – para ahli memperkirakan bahwa Deinosuchus membutuhkan waktu 35 tahun untuk tumbuh mencapai ukuran dewasanya. bedanya Dinosuchus sama Sarcosuchus (SuperCroc) itu kalo Deinosuchus hidup di rawa2, kalo SuperCroc hidup di sungai & laut dangkal, kalo dari ukuran gk beda jauh.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/05/7-jenis-buaya-yang-hidup-di-jaman-purba.html
Konten ini memiliki hak ciptad
Buaya, mungkin agak jarang kita lihat kecuali saat kita mengunjungi kebun binatang atau kebetulan kamu tinggal di daerah yang memiliki habitat buaya, salah satu predator terganas di muka bumi ini adalah salah satu seleksi alam paling kejam, dimana saudara-saudara sereptilnya musnah dan punah disaat asteroid raksasa menghantam bumi 65 juta tahun yang lalu mahluk ini secara luar biasa mampu bertahan hingga sekarang. bagaimana mereka bisa bertahan? ternyata hampir semua mahluk jaman purba yang masih hidup sekarang bisa selamat karena bisa bertahan di dalam air sebagai salah tempat paling aman dari bencana alam. untuk mengenal pebih jauh tentang buaya admin ajak kamu untuk mengenal jenis-jenis buaya yang hidup di jaman purba dulu, disimak ya.. 1. BoarCroc (Kaprosuchus saharicus) Kaprosuchus adalah sebuah genus yang telah punah dari mahajangasuchid crocodyliform.Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan di Upper Cretaceous Echkar Formation di Niger.Namanya yang berarti "BoarCroc" dari bahasa Yunani kapros ("babi hutan") dan souchos ("buaya") mengacu pada gigi yang luar biasa besar yg berbentuk taring yang mirip dengan babi hutan.Buaya ini telah dijuluki "BoarCroc" oleh Paul Sereno dan Hans Larsson yang genusnya pertama kali dijelaskan di dalam monografi yang diterbitkan dalam ZooKeys pada tahun 2009 bersama dengan crocodyliformes Sahara lainnya seperti Anatosuchus dan Laganosuchus. Kaprosuchus diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter.Buaya ini memiliki tiga set gigi yang seperti gading yg berbentuk taring yang ada di bagian atas dan di bawah tengkorak, jenis gigi ini tidak terlihat dalam crocodyliform lain yang sudah dikenal.Karakteristik lain yang unik dari Kaprosuchus adalah kehadiran besar, tanduk berkerut terbentuk dari tulang squamosal dan parietal yang keluar dari tengkoraknya. 2. RatCroc (Araripesuchus rattoides) Fossil-nya ditemukan di Maroko.Panjangnya tiga kaki.Mempunyai sepasang gigi di rahang bawahnya untuk menggali untuk mencari makanan. 3. PancakeCroc (Laganosuchus thaumastos) Pada panjang 20 kaki, PancakeCroc sama besarnya seperti buaya terbesar yang hidup sekarang ini.Tapi rahang tiga kakinya benar-benar tipis, rapuh, dan kurang bertenaga.Karena rahangnya tidak cukup kuat untuk berkelahi dengan mangsanya, Paul Sereno percaya dia makan di bawah air, hanya dengan membuka mulutnya dan berharap sesuatu akan berenang di dalamnya. Tubuhnya sudah pasti dilengkapi dengan baik untuk mengintai tanpa bergerak di satu tempat selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari. 4. DuckCroc (Anatosuchus minor) Diciptakan untuk bergerak di darat, DuckCroc mungkin sangat cekatan, serta cepat larinya. Scan otak menunjukkan otak DuckCroc dikelilingi oleh kantong udara - tanda-tanda bahwa itu adalah organ turbocharged yang membutuhkan pendinginan. DogCroc juga berbagi karakteristik serupa. Anda mungkin menyebut mereka korvet buaya. Tapi DuckCroc memiliki otak yang lebih besar yang terhubung ke hidung yang sangat khusus - mungkin sesuatu seperti Platypus berparuh bebek. 5. DogCroc (Araripesuchus wegeneri) Makhluk aneh, dan kurus, yang tampak seperti anjing berlapis baja, mengendus tanah saat mereka pergi, dan juga mengendus udara dengan hidungnya yang berdaging. DogCroc adalah seniman melarikan diri yang lihai - siap untuk berenang menjauh dari dinosaurus atau lari dari buaya lain. Seperti DuckCroc, DogCroc memiliki otak besar - bagian berpikir, dan merasakan dari otak. 6. SuperCroc (Sarcosuchus imperator) Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa satu buaya kuno yang sepanjang bus kota dan berat seperti ikan paus kecil. Makhluk raksasa, yang hidup 110 juta tahun yang lalu, di masa Cretaceous Tengah, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter) dan beratnya sebanyak delapan ton metrik (17.500 Pon). Rahangnya sendiri hampir sepanjang enam kaki (1,8 meter) dan mempunyai lebih dari 100 gigi yang begitu kuat bahkan makhluk kolosal ini mungkin mengkonsumsi dinosaurus kecil serta ikan. 7. Deinosuchus rugosus Deinosuchus adalah buaya dengan rahang besar serta menjadi makhluk terbesar yang menjelajahi daratan berair yang pernah ada di dunia. Mesin pembunuh raksasa purba ini bersembunyi di rawa yang lebat di Amerika Utara lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Dengan rahang sepanjang tinggi badan manusia, ia dapat dengan mudah membunuh dinosaurus dengan bobot beberapa ton. Dengan mudah kita dapat membayangkan bagaimana makhluk buas ini menarik dinosaurus besar ke air untuk menenggelamkannya, lalu membunuhnya dengan gigitan yang mematikan. Sejauh ini bagian dari makhluk ini telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan ukuran dari makhluk ini berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di Texas. Info Panjang : 12 – 15 meter, termasuk 1.8 meter rahang Bobot : 5 ton Makanan : Hewan besar, termasuk dinosaurus Deinosuchus hidup di akhir zaman Cretaceous, di rawa-rawa di sebagian besar tempat yang sekarang adalah Amerika Utara. Pemburu fosil telah menemukan sebagian kerangka dari buaya purba yang luar biasa ini di Montana dan Texas. Fakta Lain Deinosuchus adalah salah satu dari keturunan reptil buaya purba yang memiliki struktur tubuh yang sama dari sejak zaman Jurassic (sekitar 150 juta tahun yang lalu) hingga kini. Seperti halnya dengan buaya moderen, Deinosuchus mungkin menelan bebatuan sebagai pemberat untuk menyeimbangkan daya apung tubuhnya dan membantunya untuk tetap didalam air saat mengincar mangsanya. Deinosuchus juga dikenal sebagai nama samaran dari Probosuchus, atau ‘buaya menyeramkan’. Berdasarkan pengkajian yang mendalam atas kerangkanya – dengan menghitung cincin pertumbuhan seperti cincin pada sebuah pohon – para ahli memperkirakan bahwa Deinosuchus membutuhkan waktu 35 tahun untuk tumbuh mencapai ukuran dewasanya. bedanya Dinosuchus sama Sarcosuchus (SuperCroc) itu kalo Deinosuchus hidup di rawa2, kalo SuperCroc hidup di sungai & laut dangkal, kalo dari ukuran gk beda jauh.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/05/7-jenis-buaya-yang-hidup-di-jaman-purba.html
Konten ini memiliki hak cipta

No comments:

Post a Comment