MULTI PASTE - Pertumbuhan situs atau blog dengan konten yang terus bertambah tentu akan semakin sulit untuk mengelola dan mengontrol agar link antar halaman tetap hidup. Sebuah situs atau blog sedapat mungkin harus dibersihkan dari adanya link yang mati atau rusak, karena dapat merusak reputasi online serta akan berdampak negatif terhadap peringkat situs atau blog di Search Engine.
Pengecekan broken link ini harus dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan situs atau blog tersebut. Situs atau blog yang banyak terdapat broken link di dalamnya dapat dianggap sebagai blog spam atau blog yang bermasalah dan akan berdampak pada penurunan jumlah pengunjung karena banyak mengecewakan visitor. Berikut ini akan diulas, pengertian tentang broken link, apa yang menjadi penyebab broken link serta cara mendeteksinya.
Pengertian Broken Link
Mungkin Anda pernah menemukan sebuah link pada halaman hasil pencarian di search engine atau hyperlink pada sebuah konten blog, setelah diklik ternyata link tersebut tidak bisa terbuka, bahkan Anda akan menemukan kode respon 404 (Page Not Found!) atau kode HTTP error lainnya. Inilah yang dinamakan broken link atau link mati atau link rusak dan sudah usang sehingga tidak dapat ditelusuri. Tentu Anda tidak akan menyukai hal ini. Jika Anda sedang membangun sebuah situs atau blog, pelajari hal-hal yang menjadi penyebab broken link berikut iniPenyebab Terjadinya Broken Link
Ada beberapa penyebab terjadinya broken link pada sebuah situs atau blog, diantaranya;- Kurang teliti saat membuat hyperlink pada sebuah konten
- Pengetikan link secara manual atau kurang teliti saat membuat link antar halaman atau memasukkan link external kedalam sebuah konten (hyperlink), adalah salah satu penyebabnya.
- Mengganti template blog.
- Mengganti template biasanya dilakukan untuk penyegaran atau menyesuaikan template dengan tema blog, seiring dengan perkembangan dunia bloging yang dinamis. Broken link sering terjadi saatmengganti template terutama link untuk static page. Upayakan untuk melakukan pengecekan broken link setelah selesai mengganti template blog.
- Menghapus halaman atau artikel yang sudah usang.
- Seiring pertumbuhan dan perkembangan sebuah blog, terkadang banyak artikel atau halaman yang isinya mungkin sudah tidak berlaku. Jika Anda menghapus halaman ini, ada kemungkinan akan terjadi broken link, terutama jika halaman ini memiliki link dengan halaman lainnya.
Cara Mendeteksi Broken Link
Untuk mendeteksi broken link yang mungkin terjadi pada blog yang sedang kita manage, dibutuhkan tools tersendiri, karena untuk mengecek satu per satu konten blog rasanya tidak mungkin, apalagi untuk blog dengan usia yang sudah cukup lama serta halaman yang dipublikasikan sudah mencapai ratusan bahkan ribuan, ini sungguh mustahil.
Sebenarnya melalui Google Web Master Tools anda dapat melakukan pengecekan melalui menu Health ->> Crawl Errors yang terdapat pada sidebar sebelah kiri halaman. Anda juga dapat memperbaiki dan menghapus broken link yang mungkin ada pada blog Anda melalui menu Optimization ->> Remove URLs. Tetapi menu ini hanya dugunakan untuk menghilangkan URL halaman yang pernah dihapus dari blog Anda agar tidak ditampilkan lagi pada halaman hasil pencarian di Google Search Engine.
Sedangkan untuk memperbaiki hyperlink yang mati atau sudah usang yang terdapat pada halaman artikel, harus dilakukan secara manual. Gunakan salah satu tools online Free Broken Link Checker di bawah ini untuk melacak adanya link yang rusak atau mati pada blog Anda.
Untuk mendeteksi broken link pada blog ini, saya sering menggunakan Broken Link Checker, situs ini dapat mendeteksi dan menunjukkan lokasi broken link yang terdapat pada blog Anda. Sedangkan untuk mendeteksi broken link yang mungkin terdapat pada script yang melekat pada dokumen HTML template blog, gunakan W3C Validator.
No comments:
Post a Comment