1. Gua Kontilola, Papua
Kontilola
merupakan gua horizontal dari Wamena, Papua. Namun, untuk masuk ke
dalamnya Anda harus menyediakan peralatan lengkap seperti senter, sepatu
boots, helm, dan pengaman lainnya. Sehingga, Anda hanya bisa sampai di
aula besarnya saja jika tidak membawa perlengkapan yang lengkap. Tak
perlu kecewa, dari aula besar gua ini Anda dapat melihat suatu keajaiban
yang juga menjadi misteri.Misteri tersebut adalah beberapa lukisan yang
ada di dinding gua setinggi 3 meter. Lukisan itu pun dapat Anda lihat
jelas dengan mata telanjang. Anehnya, lukisan tersebut tidak
menggambarkan rupa orang – orang Papua, melainkan menggambarkan manusia
dengan bentuk yang aneh.
Bentuknya
memang menyerupai bentuk tubuh manusia. Akan tetapi, jika diperhatikan,
kepalanya berbentuk bulat seperti bola dan tidak memiliki rambut.
Matanya pun bulat sempurna, tidak seperti manusia pada umumnya. Seperti
alien!Selain itu, jari tangan yang ada pada lukisan tersebut berjumlah
empat. Berbeda dengan manusia yang berjari lima. Menurut masyarakat
setempat, lukisan ini telah lama ada di dalam gua. Mereka pun percaya
bahwa ini adalah peninggalan leluhur.
2. Goa Jepang di Lembang
Pada
masanya (masa penjajahan Jepang) goa ini di jadikan tempat pertahanan
tentara pasukan Jepang. Di sini terdapat beberapa gundukan tanah yang
lebih tinggi dari permukaan yang dijadikan sebagai tempat
istirahat/tidur para tentara yang dikenal juga dengan nama Tentara Dai
Nippon.Sebelum pemerintahan sipil Hindia Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang, goa ini di bangun sendiri oleh Jepang. Namun setelah
Belanda menyerah, pembangunan goa diteruskan oleh orang-orang pribumi
dengan kerja paksa atau dikenal dengan “Romusha”.
Konon,
akibat dari Romusha inilah yang menyebabkan keangkeran dari gua ini
dimulai. Baik di siang hari maupun malem hari, di goa Jepang ini
terdengar suara jeritan, rintihan serta penampakan wujud orang-orang
yang dulu disiksa dan dipenjarakan oleh Jepang di goa nan gelap dan
lembab ini, walaupun banyak ventilasi udara di goa ini ketika di dalam
goa nafas seperti sesak nafas. Jika anda masuk ke gua ini, pasti membuat
bulu kuduk merinding.
3. Lawang Sewu, Semarang
Untuk
tempat yang satu ini, pasti sudah sangat tidak asing lagi sebagai
tempat wisata angker, yaitu lawang sewu. Lawang Sewu merupakan sebuah
gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari
Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun
1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang
dahulu disebut Wilhelminaplein.Masyarakat setempat menyebutnya Lawang
Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang
sangat banyak.
Kenyataannya,
pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak
jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya
sebagai pintu (lawang).Konon kabarnya, tempat yang paling mengerikan
dari Lawang Sewu ini ada di bagian ruang penyiksaan. Banyak cerita yang
menyebutkan bahwa disana ada sesosok kuntilanak dan genderuwo yang
menghuni ruang bawah tanah. Selain itu, Orang-orang yang tinggal
disekitar perumahan Gedung, sering mengatakan bahwa mereka melihat
bayangan-bayangan dan sebagainya.
4. Lubang buaya, Jakarta
Lubang
Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi
tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September
1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang
Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.Lubang Buaya pada terjadinya
G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia.
Saat
ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang
berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para
korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.Konon, keangkeran
disini adalah seringnya terdengar suara teriakan laki-laki yang seperti
sedang disiksa dan teriakan-teriakan yang muncul dari lubang dimana
jenasah-jenasah para pahlawan revolusi.
5. Pulau Kumala, Tenggarong
Mungkin
untuk sebagian orang masih asing dengan nama tempat yang satu ini.
Pulau Kumala adalah pulau yang terletak di tengah sungai Mahakam.
Sekarang merupakan taman rekreasi perpaduan teknologi modern dan budaya
tradisional. Pulau seluas 81,727 ha ini sudah dilengkapi beberapa
fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter dan kereta gantung yang
menghubungkan dengan wilayah seberang sungai Mahakam. Pulau Kumala juga
dilengkapi hotel dan cottage.
Sebelum
dibangun menjadi taman wisata, pulau itu hanyalah sebuah hutan di
tengah sungai yang ditumbuhi tanaman liar, pepohonan lebat dan
binatang-binatang liar. Apabila sungai Mahakam meluap, pulau ini kerap
tenggelam.Cerita seram pun bermunculan saat Pulau Kumala ini sedang
dibangun menjadi teman rekreasi sekarang. Ada yang berkata pernah
melihat sosok Genderuwo yang berada di sekitar pepohonan yang ada di
Pulau itu. Sedangkan menurut cerita lainnya, ada yang melihat sesosok
wanita yang sedang duduk sendirian di turap. Sungguh bisa membuat anda
merindding ketakuatan jika melihat itu.
No comments:
Post a Comment