Tubuhnya terlihat kecil, namun tersimpan fakta ilmiah yang unik dan
nampak luar biasa. Salah satu di antaranya, kecoak dapat hidup meskipun
terkena radiasi nuklir.
Berikut ini adalah alasan mengapa kecoak dapat hidup walau terkena
radiasi nuklir dan fakta lainnya yang menarik. Dinukil merdeka.com
1. Lebih tua dari dinosaurus
Sebuah studi mengungkapkan bahwa kecoak adalah hewan purba. Bahkan lebih tua dari dinosaurus yang pernah ada di bumi ini.
Dikatakan, kecoak sudah ada 300 juta tahun lebih dulu dari dinosaurus.
Uniknya, kecoak mampu bertahan hingga saat ini dan dinosaurus tidak.
2. Penyebab global warming
Diketahui, kecoak mampu kentut dalam kurun waktu 15 menit sekali. Parahnya, kentut yang dikeluarkan kecoak mengandung metana.
Jika dikalkulasi dalam skala global, metana dari serangga (khususnya
kecoak) dapat mengakibatkan global warming atau pemanasan global.
Yang unik adalah kecoak dapat kentut meskipun sudah mati dan bertahan melepaskan kentutnya selama 18 jam.
3. Sembilan kali Radiasi Nuklir Tak Membuat Kecoa Mati
kecoak adalah satu-satunya hewan yang dapat hidup dalam serangan bom
nuklir. Bahkan dikatakan bahwa setelah tragedi bom di Hiroshima dan
Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II lalu, hewan yang masih hidup
adalah kecoak.
Hal ini disebabkan oleh sel-sel hidup sensitif pada radiasi kecoak
sedang membelah. kecoak membelah pada saat siklus molting, sekitar
sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya
sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu.
Salah satu yang menarik adalah hadirnya fakta dari sebuah penelitian
yang dilakukan oleh Mythbuster. Mereka menyebutkan bahwa kecoak baru
akan mati saat terkena radiasi 10 kali radiasi yang dibutuhkan untuk
membunuh manusia.
4. Memiliki sensor deteksi rasa takut
kecoak dikabarkan memiliki sensor yang dapat mendeteksi rasa takut pada
orang-orang di sekitarnya. Apabila Anda merasa takut, maka kecoak akan
dapat mengetahui rasa takut Anda dan justru akan mendekati Anda.
Bahkan sebagian dari mereka ada yang hinggap dan menempel di tubuh Anda
karena tahu Anda sedang takut pada mereka. Sebab, itulah cara kecoak
melindungi diri.
5. Hewan tahan banting
Pertahanan tubuh kecoak bisa dibilang cukup hebat. Serangga ini bahkan
tahan banting. Jika Anda mencoba membanting kecoak ini, kemungkinan
besar tidak akan mati, kecuali seluruh isi tubuhnya keluar.
Mungkin saja Anda akan menemui kecoak tersebut terdiam dalam kondisi
lemah. Jangan percaya! Karena memang itulah kebiasaan kecoak mengelabuhi
dan berpura-pura mati. Setelah itu, hewan tersebut akan berlari
meninggalkan Anda.
6. Tanpa kepala
Ini adalah fakta yang unik. kecoak dapat hidup meskipun tanpa kepala.
Pada dasarnya, semua hewan akan mati jika sudah tidak memiliki kepala,
sebab di kepala ada beberapa indra, yaitu mata untuk melihat, hidung
untuk bernapas, dan mulut untuk makan.
Namun faktanya, kecoak tidak memerlukan hidung untuk bernapas, karena mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya.
Sementara untuk makan, kecoak bisa hidup tanpa makanan dalam jangka
waktu 1 bulan dan tanpa minuman 1 minggu saja. Jadi logikanya, kecoak
akan mati minimal 1 minggu setelah kehilangan kepalanya.
7. Ternyata membunuh kecoa sangat mudah
Jika 1 bom atom belum bisa membunuh kecoak, maka lakukanlah cara ini.
Anda harus membalik tubuh kecoak hingga telentang. Percayalah, kecoak
tersebut akan mati dengan sendirinya.
Hal tersebut disebabkan oleh ketegangan otot yang terjadi pada tubuh
kecoak karena selalu berusaha mengembalikan tubuhnya seperti semua.
Dengan begitu, otot-otot tersebut akan kejang dan tegang sehingga dapat
membunuh kecoak dengan perlahan.
Ini berdasar fakta-fakta dari hasil penelitian para saintis..